Skema warna di terminal trading merupakan faktor yang diremehkan oleh banyak trader. Namun demikian, psikologi dari persepsi warna secara langsung memengaruhi level konsentrasi, kecepatan reaksi, kondisi emosional, dan sebagai hasilnya, kualitas keputusan yang diambil. Ini kritis sekali terutama untuk trading intraday dan scalping, di mana ketegangan di mata dan sistem syaraf berada di level maksimum.
Pro dan Kontra Tema Warna Terang, Gelap, Netral
Tema Warna Terang
Keuntungan:
- Mudah dibaca dengan penerangan alami.
- Cocok bagi yang terbiasa dengan gaya menampilkan informasi klasik seperti “kertas”.
- Bisa menciptakan perasaan “simpel” dan transparansi chart.
Kekurangan:
- Bekerja terlalu lama dengan latar belakang berwarna terang membuat mata lelah, terutama di malam hari.
- Candle yang berwarna kontras tajam (mis., hijau dan merah terang) di latar belakang putih meningkatkan stres emosional dan bisa memancing kesimpulan impulsif.
- Cepat membuat mata lelah di perangkat seluler.
Harap diperhatikan: Tema berwarna terang mungkin tepat untuk analisis pendek di siang hari, tapi tidak cocok untuk sesi intraday yang panjang.
Tema Warna Gelap
Keuntungan:
- Tidak begitu membuat mata tegang untuk periode bekerja yang panjang, terutama di sore dan malam hari.
- Mengurangi “kebisingan visual” dan memungkinkan Anda fokus ke pergerakan harga.
- Menghemat masa pakai baterai di perangkat seluler (layar OLED/AMOLED).
Kekurangan:
- Dengan kontras yang tinggi (candle merah/hijau terang dengan latar belakang hitam), chart tampak agresif, meningkatkan stres.
- Di siang hari, tema gelap lebih sulit dibaca, terutama di layar dengan tingkat kecerahan rendah.
Harap diperhatikan: Tema warna gelap adalah pilihan paling nyaman bagi scalper dan trader intraday aktif, terutama di desktop dan perangkat seluler dengan kondisi penerangan rendah.
Tema Warna Netral (Abu-Abu, Grafit)
Keuntungan:
- Keseimbangan optimal, karena latar belakang tidak terlalu terang ataupun “mematikan” candle.
- Mengurangi persepsi emosional dari warna merah/hijau, memungkinkan Anda fokus ke struktur harga, bukan emosi.
- Cocok untuk periode bekerja yang panjang, baik siang hari maupun sore.
Kekurangan:
- Mungkin terlihat kurang “seru” dan perlu waktu sampai terbiasa.
- Kadang terlihat kurang kontras di perangkat seluler.
Harap diperhatikan: Bagi kebanyakan trader, tema warna netral adalah titik tengah yang tepat. Ini pilihan optimal untuk di desktop selama sesi trading yang panjang.
Warna Candlestick dan Bar: Kontras atau Netral?
Candlestick kontras (hijau/merah terang): meningkatkan persepsi profit dan rugi, tapi bisa memancing keputusan emosional dan mengakselerasi kelelahan.
Nuansa warna kalem (hijau/merah pastel atau biru/oranye): mengurangi tekanan emosional dan memungkinkan Anda fokus ke pola, bukan “sinyal alarm” dari warna.
Karena itu, untuk scalping dan trading intraday, lebih baik memakai warna candle lebih kalem dan tenang.
Desktop vs. App Seluler
Desktop: tema warna netral atau abu-abu gelap adalah warna yang optimal. Layar lebih besar, menyebabkan ketegangan di mata lebih sedikit dan penting untuk pemakaian jangka panjang.
App seluler: lebih bagus dengan tema warna gelap dengan kontras yang lembut. Layarnya lebih kecil jadi mata Anda lebih mudah lelah, terutama di luar ruangan atau dalam penerangan rendah.
Dampak ke Keputusan Trading
Skema warna chart bukan sekadar urusan estetik. Skema ini punya dampak langsung jiwa trader:
- Tema berwarna terang dan kontras bisa meningkatkan impulsivitas.
- Tema warna gelap dan netral membantu menjaga agar kalem dan tenang.
- Candle yang terkendali mengurangi latar belakang emosional dan memungkinkan pemikiran lebih rasional.
Tips Simpel & Prinsip Kunci:
Latar belakang:
- Hindari warna putih bersih (terlalu terang) dan hitam legam (kontras terlalu tajam).
- Opsi paling bagus adalah nuansa abu-abu atau grafit.
Candle:
- Pakai nuansa warna kalem, bukan warna terang yang agresif.
- Untuk periode bekerja yang panjang, paling bagus dengan warna hijau dan merah dengan saturasi medium.
- Anda bisa mengganti merah/hijau dengan pasangan yang lebih netral: biru/oranye atau biru mudah/ungu — ini mengurangi tekanan emosional.
Keseimbangan:
- Persepsi kecepatan penting sekali untuk scalping, tapi sebaiknya jangan terlalu memberatkan mata.
- Kontras harus mencukupi agar bisa membaca dengan jelas, tapi tidak menyilaukan.
Skema Warna yang Disarankan bagi Trader
Perangkat/Waktu | Warna latar belakang | Warna candlestick (bullish) | Warna candlestick (bearish) | Komen |
Desktop (siang hari) | Abu-abu/grafit muda
|
Hijau kalem (pastel) | Merah kalem (burgundy, oranye gelap) | Tema warna netral mengurangi ketegangan pada mata dan lebih muda dibaca di siang harus daripada latar belakang hitam legam. |
Desktop (sore/malam) | Abu-abu/grafit gelap | Hijau lembut (non-asam) | Merah lembut (terracotta, merah bata) | Selama sesi panjang, mata Anda jadi tidak begitu lelah dan pikiran lebih tenang. |
Seluler (siang) | Abu-abu/grafit gelap | Hijau agak terang, tapi non-asam | Burgundy terang, digelapkan sedikit | Layar kecil butuh kontras agar lebih banyak agar mata Anda tidak tertekan. |
Seluler (sore/malam) | Mendekati hitam | Hijau kalem (olive/saturasi rendah) | Merah saturasi rendah (merah kecokelatan) | Tema warna gelap nyaman untuk mata dan menghemat baterai perangkat berlayar OLED.Palettes for Trader Charts |
Palet Warna untuk Chart Trader
Coba pakai palet warna berikut kalau Anda ingin: meminimalkan ketegangan mata, menghilangkan nada warna “bising”, dan agar tetap mudah membaca dalam berbagai kondisi penerangan.
- Tema warna gelap (sore, scalping, perangkat seluler)
Latar belakang: #1E1E1E (abu-abu gelap, bukan hitam legam)
Candle ke atas (bullish): #4CAF50 (hijau saturasi rendah)
Candle ke bawah (bearish): #E57373 (merah lembut, tidak tajam)
Alternatif untuk persepsi yang lebih tenang:
Ke atas: #6FBF73 (hijau zaitun)Ke bawah: #D97B6C (terracotta)
- Tema warna terang (day trading, sesi pendek)
Latar belakang: #F5F5F5 (abu-abu muda, bukan putih bersih)
Candle ke atas: #388E3C (hijau tua, mudah dibaca)
Candle ke bawah: #D32F2F (merah tua, tapi non-asam)
Alternatif agar persepsi tidak begitu agresif:
Ke atas: #4C9A2A (hitam dengan undertone abu-abu)Ke bawah: #B53C3C (merah burgundy)
- Tema warna netral (universal, desktop, bekerja jangka lama)
Latar belakang: #2E2E2E (grafit)
Candle ke atas: #81C784 (hijau muda, pastel)
Candle ke bawah: #E57373 (merah lembut)
Alternatif dengan warna yang kurang emosional (biru/oranye):
Ke atas: #64B5F6 (biru kalem)Ke bawah: #FFB74D (oranye hangat)
Kacamata Cahaya Biru untuk Trading
Selama trading intraday, trader menghabiskan waktu berjam-jam menatap ke monitor atau layar smartphone. Monitor modern mengeluarkan jumlah cahaya biru signifikan, yang meningkatkan ketegangan mata, bisa menyebabkan mata kering dan lelah, dan menggangu ritme sirkadian, merusak pola tidur. Ini terutama kritikal bagi mereka yang trading di sore atau malam hari.
Ada dua pendekatan untuk mengurangi efek ini:
- Perangkat lunak untuk memfilter cahaya biru (mode Night Shift, Eye Saver Mode, dan sejenisnya). Perangkat lunak seperti ini membuat gambar sedikit lebih hangat, mengurangi ketegangan mata.
- Kacamata yang memfilter cahaya biru. Kacamata seperti ini berguna bagi yang bekerja dengan beberapa monitor selama 6–10 jam sehari, terutama kalau trading dilakukan malam hari. Kacamata jenis ini mengurangi kelelahan mata dan membantu menjaga konsentrasi lebih lama.
Untuk trading intraday dan scalping, ini bukan “alat yang harus dipunyai”, tapi untuk kenyamanan dan perlindungan penglihatan jangka panjang, filter cahaya biru (yang sudah terpasang di layar atau kacamata) adalah tambahan yang sangat bagus agar bisa memilih tema warna yang tepat untuk chart.